Pengajaran Al-Qurʼan sebagai Upaya Mempertahankan Identitas Keislaman
Pengajaran Al-Qurʼan merupakan salah satu upaya yang penting dalam mempertahankan identitas keislaman. Al-Qurʼan adalah kitab suci umat Islam yang menjadi sumber ajaran dan pedoman hidup bagi umat Muslim. Oleh karena itu, pengajaran Al-Qurʼan tidak hanya sekedar memahami isi kitab suci tersebut, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat dan mempertahankan identitas keislaman.
Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, “Pengajaran Al-Qurʼan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan mempertahankan identitas keislaman umat Muslim. Dengan memahami ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qurʼan, umat Muslim dapat menjaga keberadaan dan keberlangsungan identitas keislaman mereka.”
Pengajaran Al-Qurʼan juga dapat membantu umat Muslim untuk memahami ajaran-ajaran agama Islam secara lebih dalam dan menyeluruh. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. M. Quraish Shihab, seorang ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia, yang menyatakan bahwa “Al-Qurʼan merupakan sumber utama ajaran agama Islam. Melalui pengajaran Al-Qurʼan, umat Muslim dapat memahami nilai-nilai ajaran Islam dengan lebih baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam konteks yang lebih luas, pengajaran Al-Qurʼan juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan persatuan umat Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Qurʼan, umat Muslim dapat merasa terikat satu sama lain dalam satu keyakinan dan identitas keislaman yang sama.
Oleh karena itu, pengajaran Al-Qurʼan perlu ditingkatkan dan diperluas, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun lembaga-lembaga keagamaan. Melalui pengajaran Al-Qurʼan yang baik dan benar, kita dapat memastikan bahwa identitas keislaman umat Muslim tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
Sebagai upaya terhadap hal tersebut, kita perlu mengutamakan pengajaran Al-Qurʼan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga identitas keislaman umat Muslim dapat terus berkembang dan terpelihara dengan baik. Semoga pengajaran Al-Qurʼan dapat menjadi salah satu benteng yang kokoh dalam mempertahankan identitas keislaman umat Muslim.