Ponpes Darussalam Al hafidz

Loading

Archives January 15, 2025

Menggali Potensi Anak Melalui Program Ekstrakurikuler


Menggali potensi anak melalui program ekstrakurikuler merupakan salah satu upaya penting dalam pengembangan bakat dan minat anak. Program ekstrakurikuler memiliki peran yang sangat besar dalam membantu anak menemukan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya di luar jam belajar di kelas.

Menurut Dr. Arie Sudjito, seorang ahli pendidikan, “Program ekstrakurikuler dapat menjadi wadah bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya yang mungkin tidak terpenuhi dalam kurikulum sekolah.” Dengan mengikuti program ekstrakurikuler, anak dapat belajar hal-hal baru, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan kemampuan sosialnya.

Salah satu contoh program ekstrakurikuler yang dapat membantu menggali potensi anak adalah klub musik. Melalui klub musik, anak dapat belajar memainkan alat musik, bernyanyi, serta berkolaborasi dengan teman-temannya. Hal ini dapat membantu anak menemukan bakat musiknya dan mengembangkannya lebih lanjut.

Menurut Maria Montessori, seorang ahli pendidikan terkenal, “Setiap anak memiliki potensi yang unik dan program ekstrakurikuler dapat membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut.” Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan sekolah untuk memberikan dukungan dan kesempatan kepada anak untuk mengikuti program ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tidak hanya itu, melalui program ekstrakurikuler, anak juga dapat belajar keterampilan baru yang dapat bermanfaat bagi masa depannya. Misalnya, melalui klub kepemimpinan atau klub kewirausahaan, anak dapat belajar tentang kepemimpinan, manajemen waktu, serta keterampilan berkomunikasi yang akan berguna dalam kehidupan mereka kelak.

Dengan demikian, menggali potensi anak melalui program ekstrakurikuler merupakan investasi yang sangat berharga bagi masa depan anak. Sebagai orangtua dan pendidik, mari berikan dukungan dan kesempatan kepada anak untuk mengikuti program ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena, seperti yang dikatakan oleh Malcolm Forbes, “Pendidikan yang baik tidak hanya mengajar anak bagaimana berpikir, tetapi juga mengajarkan mereka bagaimana belajar.”